What are you looking for?
Featured Topics
Select a topic to start reading.
Aku ini ngomong apa sih. Setiap yang aku tulis atau katakan seringnya menggunakan rangkaian kata dan kalimat yang berlebihan, yang bahkan tidak aku mengerti sendiri. Aku selalu merasa diriku pintar, diriku punya skill, tapi ketika aku menuliskan atau mengatakan sesuatu seringnya malah kacau, dan malah semakin memperlihatkan kebodohan dalam diri.
Aku punya cita-cita menjadi penulis, tapi segala situasi dan kondisi disekitarku, ditambah ketidakmampuanku sendiri untuk berpikir dan berkata sederhana, semakin menjauhkan aku dari gairah menulis.
Aku ingin memulai kembali dari awal. Aku ingin menulis lagi. Dan aku sadar aku benar-benar harus kembali ke dasar. Ketika menulis hanya sekadar mencatat gagasan-gagasan mentah dari kepala maupun suara-suara hati yang direpresi.
Aku tak perlu harus menginginkan tulisanku disukai. Karena tulisanku lebih berarti untuk diriku sendiri. Bila ada mereka yang mengapresiasi dan ikut terresonansi biarlah jadi bonus tersendiri.
Aku akan mengembalikan tulisan pada rumahnya, ruang imajinasi, yang tak berlabel, yang tak bernama. Ruang ide yang tanpa batasan dimana semua dimungkinkan. Hanya ini cara untuk membuat tulisan berkembang.
Dan ujung-ujungnya diri sendiri yang mengambil manfaat darinya. Gagasan tersampaikan. Maksud terjelaskan. Pikiran tertuntaskan. Emosi tersalurkan. Hati terlapangkan.
If you see a comment that is unsupportive or unfriendly, please report it using the flag button.
More Posts
-
The comfort in punching keys
As I sit here, finger to keyboard, clicking occasionally with the mouse to navigate from screen to screen, there is a comfortable solace to be found in my own t...
-
A random thought
For life is truly just a journey as many have said before me, but itโs a endless one to all of us, sure we all know the dreaded destination, but life is just...