What are you looking for?
Featured Topics
Select a topic to start reading.
Kebebasan berpendapat tampaknya bisa naik turun seiring kondisi perpolitikan dan siapa yang berkuasa di negeri kita. Ada saat dimana kebebasan menyuarakan pendapat begitu tinggi, namun ada saat dimana keadaan menjadi lebih sulit. Semakin luasnya pemakaian media sosial oleh masyarakat membuat saluran untuk menyampaikan pemikiran menjadi sangat luas dan mudah. Keadaan yang datang begitu cepat ini tidak diikuti dengan kesiapan anggota masyarakat untuk menjadi bijak dalam berpendapat. Muncullah berbagai kekacauan karena begitu banyaknya anggota masyarakat kita yang gagal mengendalikan diri dalam berekspresi di ruang publik.
Google, Facebook, dan beberapa platform jejaring sosial lain di Internet sejak lama sudah cukup keras untuk menerapkan kebijakan dimana hanya "orang asli beridentitas" yang dapat memiliki akun di sistem mereka. Namun pagar yang dibuat terlalu longgar sehingga begitu mudah bagi siapapun untuk mengelabui sistem dan membuat akun-akun "palsu" dengan tujuan negatif. Menyerang, mendiskreditkan, menghujat pihak lain tetapi tidak ingin diketahui identitas aslinya. Ini menyuburkan praktik tak terpuji tersebut.
Namun, pihak berwajib di Indonesia telah memiliki kemampuan cukup canggih untuk melacak dan menangkap akun-akun anonim yang telah membuat pelanggaran hukum di Internet. Walau sejauh ini yang tertangkap justru adalah akun-akun asli yang gagal mengontrol diri dalam menyuarakan pemikirannya.
Harus diakui bahwa kita memerlukan wadah untuk berekspresi secara anonim dalam arti positif. Alasannya bisa berbagai rupa. Bisa karena memang tidak ingin muncul secara publik tetapi memiliki pemikiran yang benar-benar baik dan penting. Bisa juga untuk menghindarkan diri dari pembalasan yang diluar hukum karena pendapatnya bisa membawa efek negatif ke suatu pihak.
Sampai saat ini belum ada platform yang kredibel dan betul-betul bisa dipercaya untuk tujuan tersebut di Indonesia. Tetapi sudah ada beberapa layanan online di luar negeri kita yang menyediakannya. Salah satunya adalah Novni ini. Kita bahkan tidak perlu membuat akun di layanan ini. Bisa langsung menulis dengan pilihan private atau public, serta apakah pembaca bisa memberikan komentar atau tidak. Layanan ini tidak menyediakan fasilitas mengunggah foto atau video, bahkan link atau tautan. Namun panjang tulisan tidak dibatasi. Setelah selesai menulis, kita bisa langsung mendapatkan alamat laman atau URL untuk disebarluaskan atau dibagi ke pihak lain. Tapi apa yang kita tulis juga tidak dapat dihapus. Artinya, benar-benar harus bijak dalam menulis.
Selamat berekspresi di jalur alternatif. Semoga bermanfaat.
Yogyakarta, Jumat, 9 Desember 2016
If you see a comment that is unsupportive or unfriendly, please report it using the flag button.